Sony Memperkenalkan Jajaran Kamera Pemula DSLR
Didesain sesuai
dengan kemampuan pengguna DSLR pemula, jajaran kamera baru memiliki
kegunaan yang lebih dengan kualitas gambar yang
(Indonesia, 4 Juni 2009) – Sony Indonesia mempersembahkan tiga kamera untuk pemula, 230, 330 and 380, yang memiliki kegunaan lebih banyak bagi pemula DSLR. Kamera terbaru
menawarkan Graphic User Interface (GUI) terbaru, ringan dengan desain
yang gaya, dan kemampuan fitur yang tinggi, memungkinkan pengguna untuk
memahami fungsi kamera DSLR secara alami dan memotret tanpa kesulitan.
Kedua model 330 dan 380 dilengkapi dengan teknologi Quick AF Live View milik Sony dan easy Live View operation.
Dengan berat sekitar 450 g, 230 adalah salah satu kamera DSLR paling ringan yang dilengkapi dengan built-in image stabilisation system (SteadyShot INSIDE)[1].
“Kamera DSLR terbaru untuk pemula ini adalah bukti komitmen dari Sony dalam menawarkan salah satu solusi imaging terbaik untuk konsumen,” ujar Mr. Kazuo Sawachi, General Manager, Marketing Department Head, PT Sony Indonesia.
“Dengan tampilan yang mudah digunakan dan compact,
bentuk desain yang ergonomis, Sony telah menurunkan kesulitan untuk
menggunakan kamera DSLR, sehingga semakin banyak konsumen yang
mendapatkan manfaat dari fungsi DSLR dan dapat menghasilkan jepretan
yang sempurna”.
Graphic Display feature available on the 230, 330 and 380
Menampilkan berbagai opsi warna Graphic Display, kamera terbaru memungkinkan pemula untuk menggunakan kamera dari mulai menu, fungsi, setting dan membantu mereka untuk mengetahui betapa mudahnya menggunakan sebuah DSLR. Pengguna dapat dengan mudah memillih tiga shooting display modes: Graphic, Standard dan None. Pada setting awal, opsi display baru ini memungkinkan pengguna awal DSLR untuk menggunakan diafragma dan shutter speed, dan memahami efek dari kedua hal tersebut pada hasil foto melalui ikon dan skala yang berbeda-beda.
Each of the 6 Scene Selection modes has its own Help Guide and a sample photo. 4 background color options (white, pink, brown, or black) for the interface are also available.
Sama halnya, Help Guide
pada layar tersedia dalam beberapa bahasa dan juga penjelasan singkat
dengan tip memotret dan contoh foto untuk membantu pengguna DSLR yang
baru agar bisa memanfaatkan kamera dengan sepenuhnya. Untuk seleksi scene yang tidak merepotkan, tombol mode yang terletak pada bagian atas kamera membantu menyediakan akses instan ke 6 Scene Selection mode. Sebuah pesan peringatan dengan ikon akan muncul jika pengguna mengaplikasikan setting
yang salah. Jumlah tombol kontrol pun diperkecil dari 19 ke 13 dan 7
untuk kontrol yang sering digunakan, serta diletakkan pada sisi kanan
kamera untuk memudahkan proses penggunaan dengan satu tangan.
Variable-angle LCD screen available on the 330 and 380
Ketiga kamera memiliki SteadyShot INSIDE image stabilisation yang secara otomatis mendeteksi goncangan kamera yang tidak diinginkan. Pengguna dapat memotret tanpa goyangan karena SteadyShot INSIDE image stabilisation system bekerja dengan jenis lensa apa saja.
Baik 380 dan 330 dilengkapi dengan Quick AF Live View, fitur eksklusif yang menguntungkan pengguna baik dari penggunaan kecepatan dan akurasi dari deteksi autofocus saat menggunakan layar LCD ketika membidik subyek mereka. LCD Clear Photo dengan variable-angle
berlayar 2.7 inci ini juga memungkinkan gerakan yang lebih untuk
monitor. Kini layar dapat diturunkan 55º dan dinaikkan hingga 135º,
memudahkan pengguna saat akan memotret. Fungsi Auto Brightness Control juga meningkatkan kualitas gambar dari model kamera sebelumnya dengan memonitor level
lampu di sekitar dan secara otomatis menaikkan tingkat kecerahan LCD
monitor. Selanjutnya, ketiga kamera juga memiliki fungsi Eye-Start
eksklusif yang secara otomatis mengaktifkan autofocus pada saat pengguna membidik lewat viewfinder.
Menambahkan performa tinggi yang ada pada fitur kamera ini, 380 juga dilengkapi dengan 14.2 megapiksel CCD image sensor, sedangkan baik 330 dan 230
dilengkapi 10.2 megapiksel CCD image sensor. APS-C tipe sensor CCD yang
cukup besar ini membantu mengangkat cahaya dan memungkinkan pengguna
untuk merekam gambar yang memukau dalam resolusi tinggi dan kaya dalam
gradasi warna. Dengan kecepatan tinggi BIONZ™ image processing engine, pengguna dipastikan akan menangkap gambar dengan tingkat noise yang rendah, kualitas tinggi dan resolusi tinggi.
HDMI, BRAVIA Sync, Duo Slot Media
Berbagi foto hasil DSLR yang indah bersama teman dan keluarga adalah bukti dari mudahnya menggunakan kamera terbaru, apalagi jajaran kamera seri ini diperuntukan untuk pengguna awal dan dilengkapi dengan output-output HDMI untuk display foto Full HD kualitas tinggi di TV HD. Ketiga kamera menampilkan foto TV HD yang memungkinkan playback dengan gambar Full HD, ketika disambungkan dengan TV Sony BRAVIA dalam mode foto. BRAVIA Sync compatibility juga semakin mempermudah pengguna, yang memungkinkan mereka untuk menggunakan remote TV LCD BRAVIA untuk mengontrol berbagai HDMI-yang berhubungan dengan peralatan Sony, termasuk kamera . Kamera terbaru ini juga dilengkapi dengan slot kartu memori ganda. Slot Kartu Memori Ganda mendukung kapasitas besar media Memory Stick PRO Duo™ dan Memory Stick PRO-HG Duo™, termasuk kartu Memory Stick PRO-HG Duo HX terbaru, sehingga kompatibilitas tidak menjadi sebuah masalah. Tambahan slot SD (secure digital) juga SDHC.
Lensa baru dan Aksesori
Dengan
bangga Sony memperkenalkan lensa baru dan sistem aksesori termasuk
empat lensa baru yang didesain untuk APS-C ukuran kamera DSLR; dengan
ukuran compact DT 18-55mm F3.5-5.6 SAM lensa zoom standard dan DT 55-200mm F4-5.6 SAM lensa zoom telephoto, the big aperture DT 50mm F1.8 SAM fixed focal length lens yang cocok untuk penggunaan portrait dan life size macro-capable DT 30mm F2.8 Macro SAM. Keempat lensa disesuaikan menggunakan Smooth Autofocus Motor (SAM) baru untuk kecepatan dan autofocus yang lebih stabil. Unit HVL-F20AM external flash yang baru juga sangat mudah digunakan, ramping dan cukup gaya untuk terus dipasangkan permanen dengan kamera jika diinginkan.
Sony dan Lingkungan
Sony
secara konsisten terus aktif dalam mengkaji operasional pabrik dan
bisnis untuk memastikan seluruh produk diproduksi dalam lingkungan yang
bisa dipertanggungjawabkan. Sebagai bagian dari kerja keras perusahaan
untuk mendaur ulang bahan dasar yang bernilai dan menjaga kualitas
kontrol yang baku, bagian luar kamera dibuat dari polycarbonate[2] berkualitas tinggi. Dengan menggunakan teknologi dan peralatan eksklusif yang dirancang oleh Sony, polycarbonate
berkualitas tinggi ini diekstrak dari sampah CD dimana lapisan atasnya
telah dilucuti dan dicampur dengan resin dan bahan tambahan lain,
sebelumnya akhirnya diproduksi untuk menjadi bagian komponen eksternal
dari kamera .
Fitur Lain:
§ Sistem Center-cross 9-point AF yangsudah disempurnakan
§ Anti-dust protection
§ Evolved D-Range Optimizer dan auto white balance disesuaikan memanfaatkan teknologi turunan prodk terbaik 900
§ Versatile drive modes termasuk sebuah multi-shot self-timer baru yang mampu menjepret tiga (3) atau lima (5) frame setelah delay selama 10-detik, dan sebuah mode Remote Commander baru untuk pilihan Remote Commander RMT-DSLR1
§ Bundled perangkat lunak yang lebih menarik: PMB (Picture Motion Browser) untuk manajemen pustaka foto, Image Data Converter SR dan Image Data Lightbox SR
§ Sangat sesuai digunakan bersama lensa-lensa dari Sony, Minolta dan Konica Minolta AF
[2] Polycarbonate berkualitas tinggi dihasilkan pada pembuatan CD di Sony Music Manufacturing Inc
[1] Per 18 Mei 2009, berdasarkan DSLR yang menggunakan APS-C atau full-frame sized sensors.